Rabu, 27 Oktober 2010

Manusia dan Cinta Kasih

I.              Manusia
            Manusia berasal dari setetes air mani kemudian menjadi segumpal darah, daging, dan terbentuk menjadi kesatuan tubuh. Sesungguhnya manusia diciptakan oleh Allah SWT adalah paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lainya, termasuk diantaranya Malaikat, Jin, Iblis, Binatang, dllnya. Tetapi kita sendiri sebagai manusia tidak tahu atau tidak kenal akan diri kita sendiri sebagai manusia. Untuk itu marilah kita pelajari diri kita ini sebagai manusia, Siapa diri kita ini? Dari mana asalnya? Mau kemana nantinya? Dan yang paling penting adalah bagaimana kita menempuh kehidupan didunia ini supaya selamat didunia dan akhirat nanti?
Sebenarnya manusia itu terdiri atas 3 unsur yaitu:
  1. Jasmani.
    Terdiri dari Air, Kapur, Angin, Api dan Tanah.
  2. Ruh.
    Terbuat dari cahaya (NUR). Fungsinya hanya untuk menghidupkan jasmani saja.
  3. Jiwa. (An Nafsun/rasa dan perasaan).

II.            Cinta Kasih
Cinta adalah rasa suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.  Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1.    Cinta bersifat manusiawi
2.    Cinta bersifat rohaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3.    Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.


“Hidup tanpa cinta itu kosong.” Cinta amat penting dalam kehidupan manusia. Belumlah sempurna hidup seseorang jika dalam hidupnya tidak pernah merasakan apa artinya cinta, karena hidup manusia di dunia tidak sendiri, melainkan selalu melibatkan pihak lain.
Dalam diri manusia terdapat dua sumber kekuatan yang menggerakkan manusia untuk berbuat dan bertingkah laku, termasuk untuk mencinta dan dicinta. Dua sumber yang dimaksudkan adalah akal dan budi di satu pihak, dan di pihak lain adalah nafsu.

III.           Manusia dan Cinta Kasih
Salah satu cinta yang diajarkan Rasulullah SAW. diantaranya adalah, mencintai dan mengasihi sesama. Cinta kepada sesama adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam. Kecintaan akan menjadi amal saleh buat seseorang. Maka dari itu, kecintaan maupun kebaikan, meskipun baru tersirat dalam hati (niat) dan belum terlaksana, tetap akan mendapat pahala di sisi Allah.
Kelangsungan hidup manusia bergantung pada kelangsungan cinta kasih. Mahabbah (cinta kasih) yang sehat, contohnya pasangan suami istri setelah menikah akan berubah menjadi perasaan mawaddah dan rahmah antarsuami-istri. Ada pepatah menyebutkan “Hidup tanpa cinta seperti sayur kurang garam alias hambar.”

http://www.majalahmeditao.com/manusia-cinta-kasih-2/

0 comments:

Posting Komentar

 

Blog Template by YummyLolly.com