Jumat, 30 Desember 2011

Mengulas Jurnal tentang Perilaku Penggunaan Internet pada Kalangan Remaja di Perkotaan

Halo! Apa kabar? Semoga senantiasa dalam keadaan sehat.. Pada kesempatan kali ini, tepatnya di penghujung tahun 2011 saya akan membuat tulisan tentang ulasan jurnal Perilaku Penggunaaan Internet pada Kalangan Remaja di Perkotaan yang dibuat oleh Astutik Nur Qomariyah salah seorang mahasiswi Universitas Airlangga, Surabaya.


Berikut abstrak atau garis besarnya…
            Kemudahan fasilitas akses internet yang lebih canggih dan fasilitas yang ditawarkan oleh internet di era Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) saat ini didampingi oleh munculnya fenomena yang menunjukkan minat yang tinggi untuk remaja perkotaan dalam menggunakan internet. Dari fenomena ini para peneliti ingin mengetahui gambaran yang benar mengenai bagaimana internet menggunakan perilaku pada remaja perkotaan saat ini. Beberapa penelitian telah dilakukan sebelumnya pada penggunaan internet di kalangan kaum muda perkotaan di Indonesia. Para penelitian telah dilakukan dalam waktu ketika akses internet untuk umu jarang ada dan bahkan tidak tersedia di sekolah. Topik-topik sekitar hubungan antara motif penggunaan internet dan kepuasan penggunanya, pengaruh internet sebagai media komunikasi interaktif, dampak negatif dari penggunaan internet pada kehidupan sosial atau segi pandang psikologis. Dalam jurnal ini, peneliti ingin mengidentifikasi bagaimana remaja perkotaan mengetahui dan menggunakan internet pada saat pertama untuk memperoleh keuntungan internet yang meliputi intensitas penggunaan, aktivitas internet yaitu apa yang mereka lakukan dalam menggunakan internet, termasuk kepentingan apa yang mereka lakukan lewar kegiatan online.

Seiring dengan berkembangnya zaman, kita dituntut untuk bisa mengikuti perubahan-perubahan yang ada. Mungkin waktu dahulu tidak terpikirkan oleh kita tentang munculnya berbagai macam teknologi seperti internet. Semua menjadi begitu lebih mudah dengan hadirnya internet.

Internet
Internet merupakan singkatan dari inter-networking. LaQuey (1997) mengemukakan bahwa misi awal internet adalah menyediakan sarana bagi para peneliti untuk mengakses data dari sejumlah sumber daya perangkat-keras komputer yang mahal. Namun, sekarang internet telah berkembang menjadi ajang komunikasi yang sangat cepat dan efektif sehingga telah menyimpang jauh dari misi awalnya. Lalu, internet kini telah tumbuh menjadi sedemikian besar dan berdayanya sebagai alat informasi dan komunikasi yang tak dapat diabaikan.

Perilaku Penggunaan Internet Ditinjau dari Teori Uses dan Gratification
Teori ini mengemukakan bahwa “seorang audience memiliki kebutuhan kompleks yang perlu dipenuhi melalui penggunaan berbagai media”. Pada aspek kebutuhan pada media inilah yang menghasilkan media gratification, yakni berupa pengawasan atau penjagaan, hiburan, identitas personal, dan hubungan sosial (Effendy: 2000).

Perilaku Penggunaan Internet pada Kalangan Remaja Ditinjau dari Perkembangan Kognitif dan Sosial Remaja
Mukhtar (2003) mendefinisikan perubahan perkembangan kognitif adalah perubahan proses berpikir masa anak-anak yang berorientasi konkrit menjadi proses berpikir tahapan yang lebih tinggi, yaitu kemampuan mengembangkan pikiran secara abstrak. Tahap operasional formal merupakan tahap perkembangan kognitif yang dicetuskan oleh Piaget. Terkait dengan hadirnya internet dalam kehidupan keseharian para remaja, perubahan perkembangan kognitif dan sosial pada remaja ini tentunya juga akan menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku mereka dalam menggunakan internet.

Perilaku Menggunakan Internet pada Kalangan Remaja di Perkotaan
Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti ditemukan bahwa dari kelompok usia, sebagian besar responden mengaku pertama kali mengenal dan menggunakan internet pada saat mereka berusia 12 tahun (36,5%). Lalu, dari sejumlah alasan yang mendorong responden saat pertama kali menggunakan internet ditemukan bahwa mencari bahan atau sumber untuk menyelesaikan tugas sekolah merupakan alasan yang mendominasi responden saat pertama kalinya ingin menggunakan internet (40,6%). Selanjutnya diketahui juga bahwa dari segi sumber pembelajaran saat pertama kali menggunakan internet, sebagian besar responden (46,9%) dalam penelitian ini mengatakan mereka pertama kali mengenal dan belajar berinternet dari teman mereka.
Beberapa dari mereka mengemukakan alasan yang lebih mendorong mereka untuk menggunakan internet pertama kalinya, karena pengaruh ajakan teman-temannya, seperti ingin chatting, bermain game online, bahkan mengunjungi situs-situs yang berbau pornografi atau ingin membuat account di salah satu situs social networking.
Bisa disimpulkan bahwa berkaitan dengan pengaruh peer groups (teman sebaya) yang selalu mengisi kehidupan sosial mereka, dimana remaja lebih menjadikan teman sebayanya untuk mempelajari segala sesuatu atau hal-hal baru.

Kepentingan Penggunaan Internet pada Kalangan Remaja di Perkotaan
Beberapa aktivitas internet yang dilakukan kalangan remaja di perkotaan, antara lain:
  •  Mencari sumber-sumber/bahan-bahan terkait dengan mata pelajaran atau tugas sekolah
  • Mencari berita atau informasi peristiwa-peristiwa terkini yang terjadi di dunia, baik di dalam negeri maupun luar negeri
  • Mencari informasi terkait dengan hobi atau minat, seperti: otomotif, membaca buku, dll.
  • Mencari informasi hiburan
  • Mengirim atau menerima pesan email
  • Mengunjungi situs social networking, seperti: friendster, facebook,myspace,dll.
  • Chatting dengan teman atau orang lain
  • Bermain game online
  • Mengunjungi situs-situs pornografi
  • Blogging


Kesimpulan
Hingga saat ini, kehadiran internet sebagai media informasi dan komunikasi semakin diterima dan dibutuhkan oleh masyarakat dunia. Khususnya di Indonesia, pentingnya penggunaan internet makin disadari oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Sudah tidak dipungkiri bahwa internet memang membawa begitu banyak kemudahan bagi penggunanya. Internet juga dapat menembus batas dimensi kehidupan penggunanya, waktu, dan bahkan ruang sehingga internet dapat diakses oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun. Bagi kalangan remaja Indonesia, khususnya remaja tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama) dan SMA (Sekolah Menengah Atas), internet sudah tentu bukanlah hal yang asing lagi, terutama bagi remaja di perkotaan. 

Sebagian besar remaja perkotaan dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa teman sebaya (peer groups) dijadikan sebagai sumber belajar pertama kali berinternet bagi mereka, baik  untuk bisa melakukan aktivitas-aktivitas intenet tertentu yang lebih bersifat kesenangan (seperti: chatting, bermain  game online, membuat account di salah satu situs social networking atau bahkan mengunjungi situs-situs pornografi) maupun membantu mereka untuk kepentingan akademis yakni mencari bahan atau sumber untuk menyelesaikan tugas sekolah. 

Alangkah baiknya jika para remaja diberi arahan untuk menggunakan internet untuk hal-hal yang perlu saja, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif tidak diharapkan. Dan juga mereka harus bisa memilah-milah antara kebutuhan dan keinginan serta mempunyai batasan tersendiri dalam penggunaan internet.

\(•˘˘•)/ 


Sumber referensi:
 

Blog Template by YummyLolly.com