Minggu, 31 Oktober 2010

Elearning System

         Apa itu E-Learning E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet.  E-Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas. E-Learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet. Ada beberapa pengertian berkaitan dengan E-Learning antara lain: pembelajaran jarak jauh, pembelajaran dengan perangkat komputer, pembelajaran formal vs. informal, dan pembelajaran yang ditunjang oleh para ahli di bidang masing-masing.
           Di kampus saya yaitu Universitas Gunadarma juga tersedia layanan E-Learning tersebut. Dengan klik link berikut Elearning Gunadarma . Saya sangat medukung dengan adanya layanan ini. Karena di layanan ini terdapat berbagai fitur seperti antara lain Ebook, SAP Online, V-Class, Material dan I-lab. Ebook berguna untuk para mahasiswa yang ingin men-download buku atau materi kuliah. Jadi bagi merek yang tidak mempunyai buku, bisa mendownload disini. SAP Online adalah SAP itu sendiri kepanjangan dari Satuan Acara Perkuliahan, yang berisi silabus-silabus mata kuliah pada setiap fakultas. Dosen dan mahasiswa wajib mempunyai data SAP ini yang bertujuan agar antara dosen dengan mahasiswa tahu materi mata kuliah tersebut yang akan dipelajari. V-class adalah singkatan dari Virtual Class, layanan untuk mahasiswa dimana mahasiswa mengikuti perkuliahan tanpa tatap muka dengan dosen di kelas. Jadi hanya lewat V-class ini dosen memberi materi-materi yang sudah disiapkan.
             Menurut saya, kelebihan dari layanan Elearning Gunadarma ini ialah dapat membantu dan memudahkan mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan. Seperti saya contohnya, saya sangat terbantu sekali dengan adanya Ebook. Saya bisa mendownload materi kuliah secara 'cuma-cuma' atau gratis. Menyenangkan bukan? Untuk kekurangannya ialah bagi yang tidak ada sambungan internet. Mungkin kita harus ada komputer/laptop atau ke warnet untuk bisa mengakses internet dan masuk ke layanan ini. Tetapi layanan ini banyak manfaatnya daripada kekurangannya. Semoga bisa lebih sukses dan lebih baik lagi.

Kamis, 28 Oktober 2010

Ilmu Budaya Dasar dengan Kesusastraan



Ilmu Budaya Dasar pada kali ini berkaitan dengan budaya yang ada dalam keseharian dan budaya bangsa. Ada istilah Humanities yang berasal dari bahasa latin yaitu, manusiawi, berbudaya, dan halus. Hal ini tentunya sangat baik jika kita pelajar, karna kita akan mendapatkan ciri dari manusia yang baik dalam bermasyarakat.

Istilah Humanities berkaitan dengan cabang-cabang ilmu lainnya seperti filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya termasuk satra, sejarah, cerita rakyat, dsb. Dari semua itu intinya adalah mempelajari masalah manusia dan kebudayaan.

Contohnya saja dalam bidang kesenian, seni adalah suatu ekspresi dari jiwa manusia. Segala kebebasan hasil karya dari manusia bebas dituangkan dalam ekspresi seni. Seni lebih berbicara banyak dalam kebudayaan, bahkan budaya dapat menggambarkan ciri dari suatu bangsa yang bermartabat.

I.              Sastra

Sastra (Sanskertashastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.

Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu.

Pendekatan Kesusastraan
IBD dinamakan Basic Humanities,berasal dari basaha inggrisa The Humanities,dan bahasa latin Humanus yang berarti manusia,berbudaya,dan halus. Maka dengan mempelajari The Humanities orang akan menjadi lebih manusiawi,berbudaya dan halus.
Karya sastra adalah penjabaran abstraksi,namun filsafat yang menggunakan bahasa juga disebut abstrasi. Maka abstrak adalah cinta kasih,kebahagian,kebebasan dan lainnya yang digarap oleh filsafat.

II.            IBD Yang dihubungkan Prosa

Prosa kadang disebut naratis fiction,prose fiction atau fiction saja,dalam bahasa Indonesia dterjemahkan sebagai cerita rekaan dan diartikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran,lakuan,peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.

Dalam kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
Prosa lama meliputi :
* Dongeng : Cerita sederhana yang tidak benar-benar terjadi.
* Hikayat : Cerita pelipur lara yang sulit diterima akal,merupakan cerita rekaan,namun memiliki pesan dan amanat bagi pembacanya.
* Sejarah : Kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal-usul keturunan.
* Epos.
* Cerita Pelipur Lara.
Prosa baru Meliputi :
* Cerpen : Suatu bentuk prosa naratif fiktif,cenderung padat dan langsung pada tujuannya,mengandalkan teknik teknik sastra seperti tokoh,plot,tema bahasa dan insight.
* Novel : Karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif,biasanya berbentuk cerita.
* Biografi : Kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.
* Kisah : Satuan naratif yang seringkali dibedakan dari cerita,seperti “Kisah Abdullah dari Singapura ke Kelantan”.
* Otobiografi : Biografi yang ditulis oleh subyeknya (dikarang bersama dengan penulis lain disebutkan sebagai “sebagaimana” atau “dengan”).

Nilai-nilai dalam prosa fiksi
Nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra adalah :
1. Prosa fiksi memberikan kesenangan.
* Keistimewaanya pembaca dapat pengalaman seperti mengalami sendiri peristiwa tersebut.
2. Prosa fiksi memberikan informasi
* Fiksi memberi informasi sejenis yang tidak ada di ensiklopedia
3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural
* Prosa fiksi mentimulasi imaginasi,sarana bagi pemindahan,dan merupakan warisan budaya bangsa.
4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
* Dengan prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan dengan pengalamannya bersama individu lain.
Berkenaan dengan moral,karya sastra dibagi dua,yaitu :
1. Karya sastra yang menyuarakan aspirasi zamanya,mengajak pembaca mengikuti yang dikehendaki zamannya.
2. Karya sastra yang menyuarakan gejolak zammannya,Mengajak pembaca untuk merenung.

IBD Yang dihubungkan Dengan Puisi
Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia,alam dan Tuhan melalui media bahasa artistik/estetik yang padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.
Kepuitisan,keartistikan/keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreatifitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
1. Figura bahasa gaya personifikasi,metafora,perbandingan alegori,sehingga puisi menarik.
2. Kata-kata yang ambiquitas,yaitu kata-kata yang bermakna ganda.
3. Kata-kata yang berjiwa,yaitu kata-kata yang sudah berisi suasana tertentu,berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup.
4. Kata yang berkonotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi nilai-nilai,rasa,dan asosiasi-asosiasi tertentu.

Alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD,karena :
1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
* Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan“. Pendekatan pada pengalaman perwakilan dapat dilakukan dengan suatu kemampuan yang disebut ” Imaginative Entry “.
2. Puisi dan Keinsyafan / Kesadaran Individual
* Dengan puisi mahasiswa dapat menjenguk hati/pikiran manusia,baik diri sendiri maupun orang lain.
3. Puisi dan keinsyafan sosial.
* Puisi memberitahukan manusia sebagai mahluk sosial yang terlibat dalam isue dan problem sosial.
Secara imajinatif puisi menafsirkan situasi dasar manusia sosial berupa :
* Penderitaan atas ketidakadilan.
* perjuangan untuk kekuasaan.
* Konflik dengan sesamanya.
* Pemberontakan kepada hukumTuhan.

Puisi sarat akan nilai etika,estetika dan kemanusiaan. Nilai kemanusiaan yang banyak mewarnai puisi adalah Cinta Kasih yang didalamnya terdapat kasih sayang,cinta,kemesraan dan renungan.

Sumber referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Sastra

Rabu, 27 Oktober 2010

Manusia dan Cinta Kasih

I.              Manusia
            Manusia berasal dari setetes air mani kemudian menjadi segumpal darah, daging, dan terbentuk menjadi kesatuan tubuh. Sesungguhnya manusia diciptakan oleh Allah SWT adalah paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lainya, termasuk diantaranya Malaikat, Jin, Iblis, Binatang, dllnya. Tetapi kita sendiri sebagai manusia tidak tahu atau tidak kenal akan diri kita sendiri sebagai manusia. Untuk itu marilah kita pelajari diri kita ini sebagai manusia, Siapa diri kita ini? Dari mana asalnya? Mau kemana nantinya? Dan yang paling penting adalah bagaimana kita menempuh kehidupan didunia ini supaya selamat didunia dan akhirat nanti?
Sebenarnya manusia itu terdiri atas 3 unsur yaitu:
  1. Jasmani.
    Terdiri dari Air, Kapur, Angin, Api dan Tanah.
  2. Ruh.
    Terbuat dari cahaya (NUR). Fungsinya hanya untuk menghidupkan jasmani saja.
  3. Jiwa. (An Nafsun/rasa dan perasaan).

II.            Cinta Kasih
Cinta adalah rasa suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.  Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1.    Cinta bersifat manusiawi
2.    Cinta bersifat rohaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3.    Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.


“Hidup tanpa cinta itu kosong.” Cinta amat penting dalam kehidupan manusia. Belumlah sempurna hidup seseorang jika dalam hidupnya tidak pernah merasakan apa artinya cinta, karena hidup manusia di dunia tidak sendiri, melainkan selalu melibatkan pihak lain.
Dalam diri manusia terdapat dua sumber kekuatan yang menggerakkan manusia untuk berbuat dan bertingkah laku, termasuk untuk mencinta dan dicinta. Dua sumber yang dimaksudkan adalah akal dan budi di satu pihak, dan di pihak lain adalah nafsu.

III.           Manusia dan Cinta Kasih
Salah satu cinta yang diajarkan Rasulullah SAW. diantaranya adalah, mencintai dan mengasihi sesama. Cinta kepada sesama adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam. Kecintaan akan menjadi amal saleh buat seseorang. Maka dari itu, kecintaan maupun kebaikan, meskipun baru tersirat dalam hati (niat) dan belum terlaksana, tetap akan mendapat pahala di sisi Allah.
Kelangsungan hidup manusia bergantung pada kelangsungan cinta kasih. Mahabbah (cinta kasih) yang sehat, contohnya pasangan suami istri setelah menikah akan berubah menjadi perasaan mawaddah dan rahmah antarsuami-istri. Ada pepatah menyebutkan “Hidup tanpa cinta seperti sayur kurang garam alias hambar.”

http://www.majalahmeditao.com/manusia-cinta-kasih-2/

Minggu, 24 Oktober 2010

Manusia dan Kebudayaan

Manusia dan kebudayaan merupakan dua unsur yang tidak dapat dipisahkan. Dimana manusia sebagai makhluk sosial pasti membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Dan manusia masuk ke dalam sebuah masyarakat yang didalamnya terdapat berbagai bentuk kebudayaan. Kebudayaan dari satu masyarakat dengan masyarakt lainnya berbeda-beda. Perilaku manusia dipengaruhi oleh manusia itu sendiri dan lingkungan di sekitarnya. Sehingga budaya seseorang juga pasti berbeda-beda. Tetapi budaya tersebut masih dalam budaya bangsa kita, Indonesia. Mereka bisa pula menciptakan budaya sendiri dan melestarikannya.
Definisi Kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Tujuh Unsur Kebudayaan:
1.    Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
2.    Sistem pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
3.    Organisasi sosial
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing–masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
4.    Sistem peralatan hidup dan teknologi
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.
5.    Sistem mata pencaharian hidup
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih. Manusia berusaha untuk mempertahankan hidup dengan bermata pencaharian yang beraneka ragam.
6.    Sistem religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
7.    Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan. Bebas untuk berekspresi dan berkreatif.

Komponen
Berdasarkan wujudnya tersebut, kebudayaan dapat digolongkan atas dua komponen utama:
§  Kebudayaan material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
§  Kebudayaan nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.

 MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Antara manusia dan kebudayaan terjalin hubungan yang sangat erat, sebagaimana yang diungkapkan oleh Dick Hartoko bahwa manusia menjadi manusia merupakan kebudayaan.
Hampir semua tindakan manusia itu merupakan kebudayaan. Hanya tindakan yang sifatnya naluriah saja yang bukan merupakan kebudayaan, tetapi tindakan demikian prosentasenya sangat kecil. Tindakan yang berupa kebudayaan tersebut dibiasakan dengan cara belajar. Terdapat beberapa proses belajar kebudayaan yaitu proses internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi.
Selanjutnya hubungan antara manusia dengan kebudayaan juga dapat dilihat dari kedudukan manusia tersebut terhadap kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai 1) penganut kebudayaan, 2) pembawa kebudayaan, 3) manipulator kebudayaan, dan 4) pencipta kebudayaan.
Pembentukan kebudayaan dikarenakan manusia dihadapkan pada persoalan yang meminta pemecahan dan penyelesaian. Dalam rangka survive maka manusia harus mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara.

Hal yang dilakukan oleh manusia inilah kebudayaan. Kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalahnya bisa kita sebut sebagai way of life, yang digunakan individu sebagai pedoman dalam bertingkah laku.

                                http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
                                http://skyrider27.blogspot.com/2010/03/manusia-dan-kebudayaan.html

Minggu, 10 Oktober 2010

Mouse Wireless dengan Mouse Biasa

      Teknologi sekarang ini sudah semakin canggih seiring berjalannya waktu. Perkembangan teknologi baru yang terus-menerus berkembang pesat membuat konsumen tertarik dengan teknologi baru tersebut. Contohnya di dunia elektronik, komputer, handphone, gadget, dll. Yang ingin kita bahas sekarang adalah teknologi baru di dunia komputer, yaitu mouse. Mouse yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optikal untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.
     Teknologi mouse terbaru sekarang ini adalah mouse wireless. Saat ini banyak orang memilih benda-benda wireless, termasuk mouse. Yang membedakan mouse biasa dengan mouse wireless yaitu mouse wireless tidak ada kabel penghubung, sedangkan mouse biasa masih terhubung dengan kabel. Kelebihan dari mouse wireless adalah kenyamanannya dan ketiadaan kabel. Dan kelemahan utamanya adalah mereka membutuhkan baterai.
         Sebuah perusahaan bernama A4 Tech memproduksi mouse wireless yang tanpa baterai. Mouse ini menggunakan teknologi induksi elektromagnetik untuk memberikan tenaga pada mouse melalui mouse pad. Mouse pad ini lah yang terhubung ke port USB di komputer kita. Fungsi mouse pad khusus ini adalah untuk mentransmisikan daya pada mouse sekaligus menjadi receiver data yang dikirim oleh mouse. Jadi, mouse dan pad ini tidak dapat dipisahkan. Mouse ini menggunakan sensor optik sebesar 1000 dpi sehingga membuat presisi mouse ini cukup tinggi dan akurat.

SPESIFIKASI
Interface        : USB
Dimensi         : 4,75x2,45x1,49mm (LxWxH)
Berat               : 80 gram
Perlengkapan : Mouse, RFID mouse pad, user guide.
Wireless         : Ada
Harga              : Berkisar Rp. 160.000,-
  • -       Tidak menggunakan baterai
  • -       Hasil keseluruhan bagus
  • -       Desain menarik

Sekarang mari kita bandingkan dengan generasi sebelumnya.

Kalau mouse generasi sebelumnya masih menggunakan nirkabel untuk terhubung dengan komputer.

Jadi, mouse wireless yang tidak menggunakan baterai ini bisa menjadi pertimbangan dalam memilih mouse yang unik, ringan, dan modern.
Sekian informasi dari saya tentang Mouse Wireless.

Jumat, 08 Oktober 2010

Mengenal Ilmu Budaya Dasar


Mengenal Ilmu Budaya Dasar


            Menurut saya, Ilmu Budaya Dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan manusia dengan lingkungan sekitar serta kebudayaannya. Kebudayaan adalah peraturan-peraturan yang dimiliki suatu masyarakat tertentu dan disepakati oleh masyarakat tersebut sehingga membentuk ciri khas dari masyarakat tersebut. Berbagai macam hal tentang masyarakat dengan budaya masyarakat itu sendiri. Dan Ilmu Budaya Dasar sekarang ini menjadi mata kuliah dasar umum (MKDU) di semua perguruan tinggi. Mata kuliah ini sangat perlu untuk dipelajari oleh mahasiswa. Mengingat masih banyak dari kita yang belum terlalu paham tentang kebudayaan di negara kita, Indonesia.
            Oleh karena itu, mata kuliah Ilmu Budaya Dasar sangat penting untuk kita pelajari. Dengan harapan, kita dapat lebih lancar berkomunikasi dan berpendapat kritis mengenai hal apapun. Dan juga dengan mendapat mata kuliah Ilmu Budaya Dasar ini kita sebagai mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia dan sebagai penerus bangsa kita harus mendalami, melestarikan, dan mengembangkan kebudayaannya sendiri dengan kreatif. Sehingga masyarakat Indonesia itu sendiri mempunyai rasa bangga akan kebudayaan Indonesia.
            Berikut referensi tentang Ilmu Budaya Dasar yang saya dapatkan dari beberapa sumber:
Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Jadi, Ilmu Budaya Dasar adalah ilmu tentang manusia dengan kebudayaannya serta mengkaji dan mengembangkan berbagai hal yang ada di dalam masyarakat tersebut.

Latar belakang ilmu budaya dasar
Latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:
  1. Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.
  2. Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
  3. Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar:
  1. Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja.
  2. Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain.
  3. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup.
  4. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia.
  5. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya.
  6. Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya.
  7. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku.
  8. Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi khususnya Dharma pendidikan.

Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah:
  • -       Manusia dan cinta kasih
  • -       Manusia dan keindahan
  • -       Manusia dan penderitaan
  • -       Manusia dan keadilan
  • -       Manusia dan pandangan hidup
  • -       Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
  • -       Manusia dan kegelisahan
  • -       Manusia dan harapan

Unsur-unsur Kebudayaan:
  1. Bahasa
  2. Sistem organisasi
  3. Organisasi sosial
  4. Sistem peralatan hidup dan teknologi
  5. Sistem mata pencaharian hidup
  6. Sistem religi
  7. Kesenian
Fungsi, Hakekat dan Sifat Kebudayaan Fungsi Kebudayaan
Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berbehubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya.
kebudayaan berfungsi sebagai:
  1. Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok
  2. Wadah untuk menyakurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya
  3. Pembimbing kehidupan manusia
  4. Pembeda antar manusia dan binatang
Hakekat Kebudayaan:
  1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
  2. Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan kebudayaan itu tidak dapat hilang setelah generasi tidak ada
  3. Kebudayan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya
  4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan kewajiban kewajiban
Sifat kebudayaan:
  1. Etnosentis
  2. Universal
  3. Alkuturasi
  4. Adaptif
  5. Dinamis (flexibel)
  6. Integratif (Integrasi)

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses perubahan kebudayaan faktor-faktor pendorong proses kebudayaan daerah:
  1. kontak dengan negara lain
  2. sistem pendidikan formal yang maju
  3. sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
  4. penduduk yang heterogen
  5. ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu
Faktor-faktor penghambat proses perubahan kebudayaan
1.         Faktor dari dalam masyarakat
  • betambah dan berkurangnya penduduk
  • penemuan-penemuan baru
  • petentangan-pertentangan didalam masyarakat
  • terjadinya pemberontakan didalam tubuh masyarakat itu sendiri
2.         Faktor dari luar masyarakat
  • berasal dari lingkungan dan fisik yang ada disekitar manusia
  • peperangan dengan negara lain
  • pengaruh kebudayaan masyarakat lain

Ilmu budaya dasar bukan ilmu sastra, ilmu tari, ilmu filsafat, dan lain ilmu yang terdapat dalam pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar hanya mempergunakan karya-karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya untuk mendekati masalah-masalah kemanusiaan dan budaya.

                Buku diktat kuliah Ilmu Budaya Dasar Universitas Gunadarma


 

Blog Template by YummyLolly.com