Selasa, 08 Oktober 2013

TUGAS 2: Arsitektur Komputer dan Struktur Kognitif Manusia

Pada postingan ini saya akan membahas mengenai Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia. Banyak sebagian dari kita berpendapat bahwa struktur otak manusia hampir sama seperti struktur sistem komputer. Apakah Anda setuju? Langsung saja ke bahasannya..


A. PENGERTIAN ARSITEKTUR KOMPUTER

Arsitektur komputer mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program, contoh: set instruksi, jumlah bit yang digunakan merepresentasikan bermacam-macam jenis data (misal bilangan, karakter), aritmatika yang digunakan. Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer (input, storage, dan output). Arsitektur komputer ini juga dapat didefinisikan sebagai ilmu mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras (termasuk RAM didalamnya) untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan terget biayanya.

Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi menurut instruksi yang tersimpan dalam komputer dan menghasilkan keluaran informasi yang telah diolah. Struktur komputer yakni cara komponen-komponen komputer saling terkait dan berhubungan.

Perubahan definisi arsitektur komputer:
  • 1950-1960 : Arsitektur komputer adalah suatu komputer aritmatik.
  • 1970-pertengahan 1980 : Arsitektur komputer adalah suatu desain instruksi untuk suatu kompiler
  • 1990 : Arsitektur komputer adalah suatu bentuk desain CPU, sistem memori, sistem I/O, multi prosessor, dan network komputer.
  • 2010 : Arsitektur komputer merupakan sistem yang dapat beradaptasi sendiri, struktur yang dapat mengorganisasikan sendiri, sistem DNA.
Bagian pokok arsitektur komputer:
1. Instructure Set Architecture
Spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
2. Hardware System Architecture
Meliputi sub sistem hardware dasar yaitu CPU, memori, I/O system.


B. STRUKTUR KOGNISI MANUSIA

Kognisi itu apa? Kognisi adalah aktivitas mental yang menggambarkan pemrolehan, penyimpanan, transformasi, dan menggunakan pengetahuan. Kata kognisi menunjuk pada persepsi tentang dunia sekitar, beberapa aspek belajar, memori, berfikir (mind), dan pengetahuan komprehension tentang lingkungan sosial kita. Psikologi kognitif itu sendiri mencakup persepsi dan penginderaan, bahasa, memori, rekognisi pola, imajinasi, dan artificial intelligence.

Kognisi manusia dipelajari dalam:
1. Neuroscience; kognisi ditinjau dari proses-proses syarafnya
2. Ilmu Komputer; artificial intelligence, expert system
Melalui prinsip-prinsip kognisi, individu dapat memproses informasi secara efisien dan terorganisasikan dengan baik.

Kognisi => otak manusia secara aktif mengolah informasi yang diterima dan mengubahnya dalam bentuk dan kategori baru => beragam proses mental, diantaranya memperoleh, menyimpan, mengubah, dan menggunakan informasi.

Menurut Flavell, Miller & Miller, struktur kognitif merupakan mental framework yang dibangun seseorang dengan mengambil informasi dari lingkungan dan menginterpretasikannya, mereorganisasikannya serta mentransformasikannya. Terdapat 2 hal penting yang harus diingat tentang membangun struktur kognitif, yaitu:
1. Individu terlibat secara aktif dalam membangun proses.
2. Lingkungan dimana individu berinteraksi penting untuk perkembangan struktural.
Struktur kognisi manusia dipelajari dalam bidang psikologi kognitif.


C. KAITAN ANTARA STRUKTUR KOGNISI MANUSIA DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

Energi elektromagnetik yang digunakan komputer dianalogikan seperti stimulus yang diterima oleh panca indera kemudian ditransformasikan ke energi kimiawi di otak dan menjadi loncatan-loncatan energi (sinapsis antar neuron) => dasar yang menjelaskan bahwa ilmu komputer menjelaskan fungsi kognitif manusia secara umum.

Pada psikologi kognitif terdapat istilah Human Information Processing (HIP) yakni perspektif kognitif dalam membahas cara berpikir manusia. HIP menganalogikan proses berpikir manusia seperti proses kerja komputer, yang terdiri dari:
Tahap 1 : Memasukkan informasi (input)
Tahap 2 : Pemrosesan informasi (storage)
Tahap 3 : Pengeluaran informasi yang telah diolah (output)


D. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN ARSITEKTUR KOMPUTER DIBANDINGKAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA

Kelebihan arsitektur komputer:
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
2. Bisa membuka aplikasi dalam waktu bersamaan
3. Kecepatan kerja processornya hingga 1 GOPS (Giga Operations Per Second)

Kelemahan arsitektur komputer:
1. Harganya mahal
2. Membutuhkan daya listrik yang cukup besar
3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks


CONTOH KASUS


Manusia dalam memperoleh informasi dimulai dari sensory register atau penginderaan, lalu di proses dan diseleksi oleh short term memory atau working memory apakah informasi tersebut disimpan atau dibuang, jika disimpan maka akan masuk ke long term memory yang nantinya di proses dan diolah, bisa diulang-ulang dan dipanggil atau dikeluarkan kembali berupa informasi baru ataupun dalam bentuk perilaku. Contohnya, saat kita belajar di kelas kita menggunakan indera penglihatan dan pendengaran untuk menerima pelajaran yang dijelaskan oleh dosen, lalu di proses dan diolah dalam memory kita. Saat kita mau ujian atau saat dosen bertanya, kita mencoba mengulang-ulang dan mengingat. Saat ujian atau menjawab pertanyaan dosen, jawaban kita itulah yang menjadi output yang siap digunakan.


Sama halnya dengan komputer, dimulai dari input data melalui pengetikan pada keyboard yang tampilannya ada di monitor, lalu diproses dalam storage yang perangkatnya menggunakan CPU, kemudian pada akhirnya menjadi sebuah output melalui perangkat printer atau berupa informasi baru di dalam komputer itu.


ANALISIS

Manusia terus dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan zaman khususnya dalam bidang teknologi informasi ini, membuat kebanyakan dari kita sudah paham mengenai komputer. Dengan adanya komputer membuat segala pekerjaan kita menjadi lebih mudah dan efisien. Arsitektur komputer yang merupakan kesatuan struktur sistem komputer guna memenuhi kebutuhan fungsional dan menjalankan perintah-perintah bagi para penggunanya. Struktur kognisi manusia ialah suatu struktur aktivitas mental yang menggambarkan mengenai pemrolehan, penyimpanan, transformasi dan penggunaan pengetahuan. Dimana arsitektur komputer memiliki keterkaitan yakni dalam proses penerimaan, pemrosesan, dan pengolahan informasi. Pada komputer terdiri dari input (monitor, keyboard), storage (berupa CPU, RAM memory), dan output (berupa informasi baru yang bisa dicetak menggunakan printer). Sedangkan pada manusia terdiri dari sensori atau penginderaan, memory (sensory memory, short term memory, dan long term memory), dan output berupa informasi baru atau perilaku. Selain itu juga ada keterkaitan lain yakni pada psikologi kognitif terdapat artificial intelligent atau sering kita sebut dengan kecerdasan buatan, seperti terciptanya sebuah komputer atau teknologi lain, dimana yang menciptakan ialah manusia itu sendiri. Oleh, dari, dan untuk manusia.
Mengenai kelebihan dan kelemahan dari arsitektur komputer, yang menurut saya kelebihannya yakni pengoperasian komputer lebih cepat menangkap sinyal. Tetapi juga ada kelemahannya yakni memori atau RAM yang terbatas kapasitasnya yang sewaktu-waktu bisa hang atau rusak sehingga mengakibatkan kehilangan data (karena tidak di back up). Kembali lagi kepada struktur kognisi manusia yang diciptakan sebegitu sempurna oleh Sang Pencipta dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Bagaimana pun juga otak manusia tiada yang mampu menandingi, dengan segala kapasitas memory yang ada kita mampu menyimpan dan memproses segala informasi dengan baik.

Demikian bahasan pada postingan ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua. (^_^)

Sumber Referensi:
Gambar dari Google.
PowerPoint Ibu Dr. Ira Puspitawati, M.Si, Psikolog. Mengenai Pengantar Psikologi Kognitif.
PowerPoint Ibu Quroyzhin Kartika Rini, M.Psi. Mengenai Psikologi Kognitif.
Riyanti, B.P.D., Prabowo, H., & Puspitawati, I. (1996). Psikologi umum 1. Jakarta: Penerbit Gunadarma.
Triani, A. (2012). Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi dan arsitektur komputer. Diakses pada Selasa, 8 Oktober 2013. Dikutip dari http://trianiajeng.blogspot.com/2012/07/kelebihan-dan-kekurangan-dari-struktur.html
STMIK MDP Palembang. Organisasi dan arsitektur komputer. Diakses pada Selasa, 8 Oktober 2013. Dikutip dari http://www.mdp.ac.id/materi/2011-2012-1/TK304/101058/TK304-101058-711-1.pdf
Wikipedia. (2013). Arsitektur komputer. Diakses pada Selasa, 8 Oktober 2013. Dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
Winarto, J. (2012). Teori perkembangan kognitif Jean piaget dan implementasinya dalam pendidikan. Diakses pada Selasa, 8 Oktober 2013. Dikutip dari http://edukasi.kompasiana.com/2011/03/12/teori-perkembangan-kognitif-jean-piaget-dan-implementasinya-dalam-pendidikan-346946.html

0 comments:

Posting Komentar

 

Blog Template by YummyLolly.com