Selasa, 08 Oktober 2013

TUGAS 1: Sistem Informasi Psikologi

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Sistem Informasi Psikologi. Apa yang terlintas di benak kita jika mendengar Sistem Iinformasi Psikologi? Apakah informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi atau pengaplikasian ilmu psikologi dalam sistem informasi? Agar lebih jelas langsung saja pada bahasan di bawah ini mengenai Sistem Informasi Psikologi (^_^)

1.) PENGERTIAN INFORMASI
Informasi adalah data yang telah di proses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses tranformasi data menjadi suatu informasi = input - proses - output.

Bagaimana pengertian informasi sehingga dapat berinteraksi dengan sistem?

Menurut Jerry FithGerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Menurut Alter (1992) sistem informasi adalah kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Selain itu juga ada definisi lain dari sistem informasi yakni suatu sistem terintergrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Sistem disini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data.

Dari definisi di atas terdapat beberapa kata kunci:
1. Berbasis komputer dan sistem manusia/mesin
- Berbasis komputer: perancang harus memahami pengetahuan komputer dan pemrosesan informasi.
- Sistem manusia mesin: ada interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin sebagai alat untuk memproses informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan suatu prosedur/manual sistem.
2. Sistem basis data terintergrasi
- Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah database manajemen system.
3. Mendukung operasi
- Informasi yang diolah dan di hasilkan digunakan untuk mendukung operasi organisasi.


Dengan demikian, bisa dibuat skema tentang bagaimana informasi berinteraksi dengan sistem, seperti berikut ini:
Tujuan -> prosedur kerja /cara kerja yang dilakukan orang dan teknologi informasi.
Di dalam prosedur kerja saling berhubungan dengan Informasi (data bisa berupa teks, gambar, suara, dan video), Orang (orang yang memasukkan, memproses, dan menggunakan data), dan Teknologi Informasi (perangkat keras dan perangkat lunak yang memproses data).


2.) PENGERTIAN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Sistem
Sistem adalah sekumpulan unsur/elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut Ludwig Von Bartalanvy, sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
Menurut Anatol Raporot, sistem adalah suatu kumpulan satuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
Menurut L. Ackof, sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.

Elemen sistem ada 3, yaitu: input, proses, dan output.
Syarat-syarat sistem:
- Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah
- Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan
- Adanya hubungan diantara elemen sistem

Terdapat beberapa karakteristik sistem, antara lain: memiliki komponen, batasan, lingkungan, interface, input, output, pengolah, sasaran atau tujuan.

Secara garis besar, sistem dapat dibagi 2:
1. Sistem Fisik (Physical System)
Kumpulan elemen-elemen/unsur-unsur yang saling berinteraksi satu sama lain secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya.
Contoh: Sistem transportasi, elemen terdiri dari petugas, mesin, organisasi yang menjalankan transportasi.
2. Sistem Abstrak (Abstract System)
Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan ide dan tidak dapat diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemen-elemennya.
Contoh: Sistem teologi; hubungan antara manusia dengan Tuhan.

Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses menurut sekumpulan aturan dan telah memiliki arti atau nilai.

Siklus informasi bisa dijabarkan sebagai berikut:
- Data yang diolah melalui suatu model (process) menjadi informasi.
- Diterima oleh penerima informasi (recipient) kemudian dibuat keputusan (decision) dan melakukan tindakan (action).
- Hasil tindakan tersebut (result) akan kembali menjadi data yang akan ditangkap sebagai input dan diproses kembali melalui model dst yang akan membentuk suatu siklus.
- Siklus tersebut disebut sebagai information cycle atau data processing cycle.

Karakteristik informasi yang baik yaitu:
- Relevan
- Tepat waktu
- Akurat
- Mengurangi ketidakpastian
- Mengandung elemen yang baru

Sumber informasi ada 2, yaitu:
1. Sumber Primer; didapat langsung melalui observasi langsung, eksperimen, survey, perkiraan subjektif.
2. Sumber Sekunder; didapat tidak langsung seperti melalui informasi perusahaan, publikasi, agen pemerintahan.

Psikologi
Psikologi berasal dari bahasa Yunani yakni gabungan dari kata psyche dan logos. Dimana psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.

Menurut Morgan (1987) psikologi adalah ilmu tentang perilaku manusia dan binatang, serta penerapannya pada permasalahan manusia.
Menurut Muhibbin Syah (2001) psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk, berjalan, dsb. Sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berpikir, berkeyakinan, berperasaan, dsb.

Yang perlu ditekankan disini, psikologi mempelajari perilaku manusia yang memfokuskan pada perilaku individual dan meliputi perilaku yang luas.

Sistem Informasi Psikologi

Sistem informasi itu sendiri adalah suatu sistem yang terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data. Sistem informasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sistem informasi manual dan sistem informasi berbabasis komputer (CBIS). CBIS atau disebut juga sistem informasi adalah jenis sistem informasi yang menggunakan komputer.
Menurut Turban, McLean, dan Wetherbe (1999) sebuah sistem informasi yakni mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.

Dari definisi-definisi yang sudah dijelaskan sebelumnya, bisa ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang terintegrasi atau saling berkaitan satu sama lain yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya (manusia) mencakup bidang ilmu psikologi di dalamnya guna mencapai tujuan tertentu. Selain itu, juga bisa diartikan bahwa sistem informasi psikologi ialah kumpulan beberapa elemen berupa komputer, perangkat lunak, data, manusia yang bekerja secara bersama untuk mencapai suatu tujuan.


CONTOH KASUS

Contoh yang pertama ini pada sistem informasi akademik yang saya dapatkan dari http://totosuharto.wordpress.com/2008/07/10/analisis-kebutuhan-sistem-informasi/


Kebutuhan sistem informasi akademik diatas dapat didefinisikan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Informasi apa yang akan diolah dan dihasilkan oleh Bagian Akademik, Bagian Keuangan, dan Ketua Program Studi? Untuk siapa dan kapan disampaikannya?
- Fungsi apa yang harus dipunyai sistem supaya pekerjaan Bagian Akademik, Bagian Keuangan, dan Ketua Program Studi dapat dibantu pelaksanaannya?
- Basis data apa yang harus ada untuk menyimpan data agar menjadi sumber untuk informasi yang akan diolah dan dihasilkan? Seperti apa penempatan datanya?

Jawaban dari pertanyaan diatas selanjutnya hanya tinggal disistematikakan sesuai kebutuhan dalam sistem informasi.

Dengan adanya contoh tersebut, saya mencoba membuat contoh kasus pada sistem informasi psikologi. Seiring berkembangnya zaman yang semakin canggih dan modern, rata-rata yang berkaitan dengan pekerjaan kita sudah mulai berubah dari sistem manual menjadi komputerisasi. Kita ketahui bahwa psikologi terkadang identik dengan alat tes psikologi. Ada beberapa macam tes psikologi seperti tes intelegensi, tes minat & bakat, tes kepribadian. Contohnya, mungkin di antara kita pernah melakukan tes kepribadian Papikostik menggunakan komputer yang cara mengerjakannya secara online ataupun offline. Dimana dalam pengerjaan tes tersebut kita menggunakan komputer dan software tes kepribadian sebagai perangkatnya. Kita cukup menjawab pertanyaan atau pernyataan dari tes yang sudah ada di basis data komputer tersebut. Kita ikuti langkah-langkah cara menjawabnya. Kemudian komputer dengan basis data yang sudah ada, menerima informasi lalu mengolah data tersebut dan pada akhirnya akan menjadi suatu hasil tes kepribadian dari individu.

ANALISIS

Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang terintergrasi atau saling berkaitan satu sama lain yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya (manusia) mencakup bidang ilmu psikologi di dalamnya guna mencapai tujuan tertentu.
Kita bisa lihat dari contoh diatas bahwa adanya suatu sistem yang terintegrasi yang bekerja secara bersama untuk menerima, mengolah, dan menghasilkan hasil tes (output) tersebut guna menjadi suatu informasi baru yakni hasil tes tersebut, yang kemudian digunakan sesuai kebutuhan dalam bidang ilmu psikologi. Dan juga output atau informasi yang dihasilkan disesuaikan dengan kebutuhan. Tetapi terkadang dengan sistem komputerisasi ini tidak sepenuhnya sempurna, karena semua basis data sudah tersistem dengan komputer, yang kemungkinan terdapat beberapa kesalahan.
Saya pribadi cukup merespon positif dengan adanya sistem informasi psikologi yang menjadi komputerisasi ini karena tidak dipungkiri sekarang kita hidup di zaman yang serba canggih, teknologi semakin berkembang, dan tentunya kita dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan tersebut. Tetapi balik lagi kepada sesuai dengan kebutuhan kita.


Sumber Referensi:
Dwikk. Sistem informasi. Diakses pada Sabtu, 5 Oktober 2013. Dikutip dari http://blog.unitomo.ac.id/dwicah/files/2012/05/Konsep-SI.pdf
Furqon, C. Konsep informasi. Diakses pada Minggu, 6 Oktober 2013. Dikutip dari http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._MANAJEMEN_FPEB/197207152003121-CHAIRUL_FURQON/003._SIM-konsep_informasi.pdf
Haryanto. (2011). Pengertian psikologi menurut beberapa ahli. Diakses pada Senin 7 Oktober 2013. Dikutip dari http://belajarpsikologi.com/pengertian-psikologi/
Narendro. Gambaran umum sistem informasi dan teknologi informasi. Diakses pada Minggu, 6 Oktober 2013. Dikutip dari http://narendro.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/19130/SI-1+Gambaran+SI+dan+TI-narendro.pdf
Priyono, A.B.A. Pengenalan sistem dan analisis sistem. Diakses pada Minggu, 6 Oktober 2013. Dikutip dari http:// bayuaji.staff.gunadarma.ac.id/.../Pengertian+Sistem+%26+Analisis+Siste
Riyanti, B.P.D., Prabowo, H., & Puspitawati, I. (1996). Psikologi umum 1. Jakarta: Penerbit Gunadarma.
Suharto, T. (2008). Analisis kebutuhan sistem informasi. Diakses pada Senin, 7 Oktober 2013. Dikutip dari http://totosuharto.wordpress.com/2008/07/10/analisis-kebutuhan-sistem-informasi/
Gambar dari Google.

0 comments:

Posting Komentar

 

Blog Template by YummyLolly.com